Selasa, 19 Mei 2020

Tips dan Trik Mencari Topik Skripsi



Halo teman-teman! Gimana nih kabar skripsi kalian atau yang mau nulis skripsi? Dosen pembimbing kalian bagaimana? Galak atau enak? Hehehe. Saya ingin sedikit berbagi tips dan trik lika liku bagaimana mengerjakan skripsi. Bukan sombong tapi sebagai motivasi aja, saya sudah mempunyai topik skripsi mulai dari semester tiga. Topik yang diambil adalah mengenai dana desa yang pada saat itu masih hangat diperbincangkan karena keluarnya UU Desa Tahun 2014. Saat itu saya dapat pelajaran ASP (Akuntansi Sektor Publik) dan membahas mengenai dana desa. Akhirnya saya tertarik mengangkat topik tersebut untuk dijadikan skripsi.

Bagaimana sih menemukan atau mencari topik skripsi? Nah biasanya teman-teman bingung mau nulis topik apa. Tips atau cara mencari topik yang pertama adalah melihat fenome trending saat ini. Seperti halnya dulu saya mengambil topik dana desa karena pada saat itu UU Desa dan dana desa sangat trending topik. Kalau sekarang teman-teman bisa cari yang trending seperti masalah Covid-19. Kita bisa mengkajinya dari segala aspek baik dari segi ekonomi, hukum, sosial, agama dan lainnya. Contohnya kita bisa mengambil penellitian skripsi tentang potensi fraud pengelolaan keuangan desa atau daerah setelah adanya wabah corona, topik penyaluran dana BLT kepada masyarakat. Ups.., mohon maaf ya karena contohnya berbau akuntansi semua dari atas, soalnya saya jurusannya akuntansi sih hehehe….

Kedua, teman-teman bisa mengambil topik dari mata kuliah kalian. Kalian bisa mereview seluruh mata kuliah mulai dari semester satu sampai semester delapan. Kita bisa memetakan mana topik-topik yang mudah dipahami kita pada saat kuliah. Seperti halnya saya mengambil topik dana desa karena materi tersebut ada di dalam mata kuliah ASP. Jadi saya merview seluruh materi dana desa, sampai-sampai saya dapat buku gratis loh tentang pengelolaan kuangan dana desa karena saya bisa menjawab kuis. Alhamdulillah rejiki anak soleh.

Ketiga, kita bisa mencari topik dari jurnal atau buku. Bagi teman-teman yang aktif nulis LKTI pastinya sudah terbiasa bergelut dengan jurnal tuh. Lagi-lagi alhamdulillah saya juga penggiat LKTI loh hehehehe, sehingga mempermudah saya memahami jurnal dan memetakannya. Jika teman-teman adalah pemula baca jurnal maka harus belajar memetakannya. Disini hal penting yang harus dilakukan oleh periset atau penulis sebelum menulis penelitian ilmiah khususnya skripsi. Kita harus memetakan penelitian atau jurnal sebanyak-sebanyaknya untuk mengetahui alur topik yang mau diangkat menjadi topik skripsi. Intinya adalah membaca sebanyak mungkin jurnal kemudian dipetakan agar bisa memilih dan memilah mana topik penelitian yang cocok untuk dijadikan topik skripsi. Berikut contoh pemetaan jurnal yang sederhana dan simpel :

No

Nama Peneliti dan Tahun

Judul

Metpen

Hasil

Saran Penelitian Selanjutnya

 

 

 

 

 

 


Teman-teman bisa melihat judul dan saran penelitian selanjutnya pada saat membaca jurnal. Posisinya biasanya paling bawah jurnal, penelitian sebelumnya mencantumkan saran untuk penelitian selanjutnya disitu sehabis kesimpulan. Kita bisa melanjutkan penelitian tersebut atas rekomendasi saran tadi dengan mengembangkannya baik dari segi variable untuk penelitian kuantitatif atau tambahan informan bagi penelitian kualitatif. Ini merupakan contoh simplenya buat teman-teman pemula yang baru nulis. Kalau yang sudah sering nulis pastinya ide atau topik sudah muncul sendiri. Semoga tiga tips dan trik mencari topik atau judul skripsi bisa bermanfaat, mohon maaf karena hanya bisa berbagi tiga tips aja nih. Kalau ada yang mau menambahkan monggo, agar bisa menambah wawasan kita mencari ide atau topik sebuah penelitian. Semangat lulu ya… Amin


0 komentar:

Posting Komentar