Halo teman-teman! Gimana nih kabar skripsi
kalian atau yang mau nulis skripsi? Dosen pembimbing kalian bagaimana? Galak
atau enak? Hehehe. Saya ingin sedikit berbagi tips dan trik lika liku bagaimana
mengerjakan skripsi. Bukan sombong tapi sebagai motivasi aja, saya sudah
mempunyai topik skripsi mulai dari semester tiga. Topik yang diambil adalah
mengenai dana desa yang pada saat itu masih hangat diperbincangkan karena
keluarnya UU Desa Tahun 2014. Saat itu saya dapat pelajaran ASP (Akuntansi
Sektor Publik) dan membahas mengenai dana desa. Akhirnya saya tertarik
mengangkat topik tersebut untuk dijadikan skripsi.
Bagaimana sih menemukan atau mencari topik
skripsi? Nah biasanya teman-teman bingung mau nulis topik apa. Tips atau cara mencari
topik yang pertama adalah melihat fenome trending saat ini. Seperti halnya dulu
saya mengambil topik dana desa karena pada saat itu UU Desa dan dana desa
sangat trending topik. Kalau sekarang teman-teman bisa cari yang trending
seperti masalah Covid-19. Kita bisa mengkajinya dari segala aspek baik dari
segi ekonomi, hukum, sosial, agama dan lainnya. Contohnya kita bisa mengambil
penellitian skripsi tentang potensi fraud pengelolaan keuangan desa atau daerah
setelah adanya wabah corona, topik penyaluran dana BLT kepada masyarakat.
Ups.., mohon maaf ya karena contohnya berbau akuntansi semua dari atas, soalnya
saya jurusannya akuntansi sih hehehe….
Kedua, teman-teman bisa mengambil topik
dari mata kuliah kalian. Kalian bisa mereview seluruh mata kuliah mulai dari
semester satu sampai semester delapan. Kita bisa memetakan mana topik-topik
yang mudah dipahami kita pada saat kuliah. Seperti halnya saya mengambil topik
dana desa karena materi tersebut ada di dalam mata kuliah ASP. Jadi saya
merview seluruh materi dana desa, sampai-sampai saya dapat buku gratis loh
tentang pengelolaan kuangan dana desa karena saya bisa menjawab kuis.
Alhamdulillah rejiki anak soleh.
Ketiga, kita bisa mencari topik dari jurnal atau buku. Bagi teman-teman yang aktif nulis LKTI pastinya sudah terbiasa bergelut dengan jurnal tuh. Lagi-lagi alhamdulillah saya juga penggiat LKTI loh hehehehe, sehingga mempermudah saya memahami jurnal dan memetakannya. Jika teman-teman adalah pemula baca jurnal maka harus belajar memetakannya. Disini hal penting yang harus dilakukan oleh periset atau penulis sebelum menulis penelitian ilmiah khususnya skripsi. Kita harus memetakan penelitian atau jurnal sebanyak-sebanyaknya untuk mengetahui alur topik yang mau diangkat menjadi topik skripsi. Intinya adalah membaca sebanyak mungkin jurnal kemudian dipetakan agar bisa memilih dan memilah mana topik penelitian yang cocok untuk dijadikan topik skripsi. Berikut contoh pemetaan jurnal yang sederhana dan simpel :
No Nama Peneliti dan Tahun Judul Metpen Hasil Saran Penelitian Selanjutnya
Teman-teman bisa melihat judul dan saran penelitian
selanjutnya pada saat membaca jurnal. Posisinya biasanya paling bawah jurnal,
penelitian sebelumnya mencantumkan saran untuk penelitian selanjutnya disitu
sehabis kesimpulan. Kita bisa melanjutkan penelitian tersebut atas rekomendasi
saran tadi dengan mengembangkannya baik dari segi variable untuk penelitian
kuantitatif atau tambahan informan bagi penelitian kualitatif. Ini merupakan
contoh simplenya buat teman-teman pemula yang baru nulis. Kalau yang sudah
sering nulis pastinya ide atau topik sudah muncul sendiri. Semoga tiga tips dan
trik mencari topik atau judul skripsi bisa bermanfaat, mohon maaf karena hanya
bisa berbagi tiga tips aja nih. Kalau ada yang mau menambahkan monggo, agar
bisa menambah wawasan kita mencari ide atau topik sebuah penelitian. Semangat
lulu ya… Amin
0 komentar:
Posting Komentar