Kamis, 07 Mei 2020

Qunut Diakhir Witir Pertengahan Bulan Ramadhan

Diskusi ilmu sangatlah menarik jika kita konsen untuk mendalaminya. Perdebatan masalah qunut sangat gencar dibahas dikalangan orang awam ataupun saat ustadz mengisi sebuah kajian. Pertanyaan tetang hukum qunut subuh sering dilontarkan audien saat ada majlis ilmu kepada penceramah, berbagai ustadz menjawab hukum qunut subuh ada yang mengatakan tidak wajib, sunnah dan ada lagi yang lebih ektrem mengatakan qunut subuh bi’ah. Begitupula qunuh saat solat witir di pertengahan bulan Ramadhan. Benarkah qunut diakhir witir pertengahan bulan Ramadhan ada dalilnya?.

            Referensi tentang qunut ulama berbeda pendapat tentang hal tersebut. Tapi, kami mencoba menghadirkan hujjah atau dalil yang membolehkan untuk qunut diakhir witir pertengahan sampai akhir bulan Ramadhan. Ada sebuah kitab yang menurut kami sangat fenomenal dan dijadikan rujukan para santri di pesantren untuk menjadi hujjah saat ada musykil atau permasalahan. Nama kitabnya adalah al-adzkar karangan imam al hafidz syaikhul islam Muhyiddin abi Zakariya yahya bim syaraf an-nawawi ad-dimasqi, salah satu ulama yang bermadzhab syafii dalam fiqih dan bermadzhab as’ariyah dalam aqidah.

            Imam Nawawi dalam kitabnya al-adzkar menjelaskan bahwa hukum membaca qunut di separuh akhir bulan Ramadhan adalah sunnah. Hal ini tertera dalam kitab beliau di bab qunut subuh ada paragraf kedua paling bawah halaman 57. Berikut ini teks arabnya :


            Inti makna teksnya di atas adalah disunnahkan separuh akhir bulan Ramadhan membaca qunut dirakaat akhir solat witir dan ada berpendapat bahwa sebenarnya sunnah membaca qunut dirakaat akhir witir adalah selama bulan Ramadhan. Boleh disimpulkan bahwa selama kita mempunyai referensi yang jelas dan sumber yang jelas, maka kita boleh mengambil dalil atau hujjah dari kitab tersebut. Perkataan salafus sholih atau ulama terdahulu sebelum menulis kitab pastinya punya ilmu yang mumpuni dalam memberikan hujjah. Tulisan ini sebenarnya ditulis karena ada pertanyaan secara individu kepada kami yang kemudian kami jadikan tulisan untuk khalayak umum yang masih belum paham. Semoga tulisan ini bermanfaat. Amin..


0 komentar:

Posting Komentar