Dulu kau
disanjung dan dipuji
Ayat-ayat-mu
begitu indah
Tetesan air
mata mengalir setiap malam
Memahami
isi kandungannya
Kau
penyejuk hati
Kegundahan
hilang saat bersandar kepelabuhan-mu
Mengerti
lirih hati yang memanggil-manggil
Pengobat
hati saat gundah gulana
Penyejuk
hati saat pilu
Wahai sang
pemilik alam semesta
Kemana
hambamu yang membaca dan mempelajari kitabmu
Mengkaji
sumber ilmu darinya
Dekat
dengan hidup dan menghidupi
Sekarang
hanya menjadi tumpukan kertas dilemari
Kumuh,
berdebu dan tak terurus
Kau
tergantikan dengan smartphone yang canggih
Melupakanmu
dan menyusihkanmu dari kehidupan
Aku rindu
melihat manusia mengumandangkan ayat-ayatmu
Begitu
syahdu dan menenangkan hati
Wahai
ilahirobbi
Berilah hidayah
kepada hambumu untuk merindu lagi
Menitihkan
air mata Bersama kalam-mu
Mencari
jati diri yang hilang karena fatamorgana
Wahai
kitabullah
Aku rindu
bercanda dengan mu..
0 komentar:
Posting Komentar