Minggu, 31 Mei 2020

PERAYAAN MUSRENBANGDES SEBAGAI AJANG CEREMONIAL TAHUNAN


Full Paper

Moh. Toyyib

Universitas Trunojoyo Madura

Mohtoyyib9@gmail.com

Dr. Bambang Haryadi, SE., M.Si., Ak., CA

Universitas Trunojoyo Madura

haryadilee@yahoo.com

 

 

Muhammad Asim Asyari, SE., M. Ak

Universitas Trunojoyo Madura

asyim.trunojoyo@gmail.com

 

Abstrak: Implementasi Undang – Undang RI No. 6 Tahun 2014 menimbulkan pro dan kontra dengan adanya kucuran Dana Desa sebesar 1 Milyar. Desa dituntut untuk merencanakan dan menganggarkan sejumlah dana yang diterima dari pemerintah pusat. Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  bagaimana proses  dan tahap perencanaan dan penganggaran Pemerintah  Desa  di  desa  Tanean Lanjeng. Peneliti  ingin  mengevaluasi dan membuktikan  secara  empiris  bagaimana sebenarnya praktik yang terjadi dalam lingkup pemerintahan desa tentang perencanaan dan pengangaran Anggaran Pendapatan Balanja Dana Desa (APBDES). Selain itu, riset ini bertujuan memberikan solusi sederhana mengenai proses perencanaan dan penganggaran yang baik dan benar sehingga tujuan anggaran bisa tercapai.

Penelitian  ini  menggunakan  paradigma  kritis  dengan pendekatan  kualitatif  dan menggunakan  metode studi kasus  dalam  menganalisa  data.  Teknik yang digunakan untuk memperoleh data yakni wawancara tidak terstruktur, observasi, serta studi dokumentasi.

Kesimpulan penelitian berdasarkan temuan peneliti di lapangan mencakup beberapa hal yaitu, pelaksanaan Musrenbangdes hanya dilakukan sebagai acara ceremonial tahunan tanpa melibatkan partisipasi masyarakat. Akibatnya, usulan perencanaan  yang  akan  dibuat  untuk  RPJMDesa,  RKPDesa  hanya ditentukan oleh kepala desa  dan aparat desa. Selain itu, akibat kurang pahamnya fungsi, tugas dan tanggung jawab aparatur desa berdampak terhadap juga berdampak terhadap penyusunan RPJMDesa, RKPDesa, APBDes yang tidak dilakukan oleh pemerintah desa Tanean lanjeng melainkan melibatkan pihak kecamatan. Tentu saja hal ini berdampak terhadap proses penetapan APBDes di desa Tanean lanjeng yang mengalami keterlambatan. Temuan lainnya yang cukup menarik adalah “otonomi politik” di tingkat pemerintah desa yang dipegang dan dikendalikan oleh kepala desa berdampak terhadap manajemen pengelolaan keuangan desa. Kepala desa menempatkan “tangan kanannya” sebagai koordinator pengelolaan keuangan desa. Dampaknya tentu saja terhadap transparansi pengelolaan APBDesa belum terpenuhi.

Kata Kunci: Musrenbangdes, perencanaan, penganggaran, desa


Continue reading PERAYAAN MUSRENBANGDES SEBAGAI AJANG CEREMONIAL TAHUNAN

Jumat, 29 Mei 2020

Lebaran Ketupat pada bulan Syawal


Pada umumnya masyarakat madura dan jawa mengenal dua kali perayaan lebaran, yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Lebaran ketupat. Idul Fitri dilaksanakan tepat pada tanggal 1 Syawal, sedangkan Lebaran ketupat adalah satu minggu setelahnya (8 Syawal). Tradisi Lebaran ketupat diselenggarakan pada hari ke delapan bulan Syawal setelah menyelesaikan puasa Syawal selama 6 hari. Hal ini berdasarkan sunnah Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan umat Islam untuk berpuasa sunnah 6 Hari di bulan Syawal. Pada Kali Ini Lebaran Ketupat bertepatan Pada Hari Minggu tanggal 31 Mei 2020.


Dalam sejarahnya, Lebaran ketupat pertama kali diperkenalkan oleh salah satu wali songo yaitu Sunan Kalijaga, saat itu, beliau memperkenalkan dua istilah Bakda kepada masyarakat Jawa, Bakda Lebaran dan Bakda Kupat. Bakda Lebaran dipahami dengan prosesi pelaksanaan shalat Ied satu Syawal hingga tradisi saling kunjung dan memaafkan sesama muslim, sedangkan Bakda Kupat dimulai seminggu sesudah Lebaran. Pada hari itu, masyarakat muslim Jawa umumnya membuat ketupat, yaitu jenis makanan yang dibuat dari beras yang dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa (janur) yang dibuat berbentuk kantong, kemudian dimasak. Setelah dimasak, ketupat tersebut diantarkan ke kerabat terdekat dan kepada mereka yang lebih tua, sebagai simbol kebersamaan dan lambang kasih sayang.


Dalam tradisi masyarakat Jawa dan madura, terdapat aneka macam bentuk ketupat yang dimiliki tiap-tiap daerah yang juga memiliki arti dan maksud tersendiri. Sebut aja ketupat Bawang khas Madura, ketupat ini berbentuk persegi empat dan dianggap sebagai ketupat penyedap, sebagaimana bumbu masak berupa bawang. Juga ada Ketupat Glabed yang dipopulerkan oleh masyarakat Tegal, Kupat glabed adalah ketupat yang dimakan dengan kuah berwarna kuning kental. Sedangkan penamaan ketupat ini pun berasal dari ucapan orang Tegal yang mengekspresikan kekentalan kuah ketupat tersebut dengan istilah Glabed-glabed-glabed!. Juga terdapat ketupat Bebanci khas Betawi, Sesuai dengan namanya, ketupat bebanci adalah masakan dengan unsur utamanya adalah ketupat. Ketupat ini disantap dengan kuah santan berisi daging sapi dan diberi aneka bumbu seperti kemiri, bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah.


Ketupat Sendiri Memiliki Makna tersendiri yaitu Kata “ketupat” atau “kupat” berasal dari istilah bahasa Jawa yaitu “ngaku lepat” (Mengakui Kesalahan) dan laku papat (empat tindakan). Prosesi ngaku lepat umumnya diimplementasikan dengan tradisi sungkeman, yaitu seorang anak bersimpuh dan memohon maaf di hadapan orangtuanya. Dengan begitu, kita diajak untuk memahami arti pentingnya menghormati orang tua, tidak angkuh dan tidak sombong kepada mereka serta senantiasa mengharap ridho dan bimbinganya. Ini merupakan sebuah bukti cinta dan kasih sayang seorang anak kepada orang tuanya begitupun orang tua kepada anaknya.

Demikian pesan moral yang hendak disampaikan Lebaran ketupat kepada umat Islam, yang semuanya diyakini merupakan tuntunan yang luhur untuk bagaimana menajdi pribadi yang baik dan luhur di kemudian hari. Ada istilah ‘sayur tanpa garam akan terasa hambar” Demikian kiranya masyarakat Jawa memaknai Idul Fitri tanpa Lebaran ketupat, lebaran ketupat merupakan tradisi baik yang telah lama mengakar kuat dalam benak masyarakat muslim Jawa. Harapanya tradisi yang telah lama terjaga ini tetap bisa dilestarikan, dengan begitu mampu menjadi salah satu budaya keislaman yang tidak punah dari tanah jawa. Amin. Selamat Berlebaran Ketupat 1441 H.


Continue reading Lebaran Ketupat pada bulan Syawal

Puasa 6 hari bulan syawal

    


    Alhamdulliah kita sudah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebulan lamanya. Ujian hawa nafsu sudah kita lalui dan kita bisa meraih kemenangan di hari raya idul fitri. Dihari yang fitri kita dianjurkan untuk saling maaf memaafkan karena dosa sesama anak adam karena allah tidak bisa memaafkan kecuali minta maaf kepada anak adam. Setelah bulan Ramadhan kita bertemu dengan bulan syawal dimana dalam bulan ini dianjurkan puasa enam hari setelah hari raya idul fitri satu syawal.

            Sabda Rasulullah SAW tentang puasa enam hari bulan syawal mulai dari tanggal 2-7 lebih kurangnya sebagai berikut :  

“Barang siapa yang berpuasa dibulan Ramadhan kemudian ditambah puasa enam hari di bulan syawal maka ganjarannya seakan puasa satu tahun”


            Sebagian ulama berpendapat bahwa orang yang berpuasa bulan Ramadhan dan puasa enam hari setelahnya akan mendapat pahala puasa setahun. Dimana satu hari puasa di bulan Ramadhan sama dengan sepuluh hari puasa di hari biasa selain bulan Ramadhan. Jika kita full puasa 30 hari di bulan puasa maka kita diibaratkan puasa 300 hari. Kemudian ditambah enam hari puasa bulan syawal yang dianggap pahalanya sama dengan bulan Ramadhan yaitu satu hari puasa syawal dianggap 10 hari puasa di hari biasa. Maka disimpulkan bahwa Ketika kita puasa bulan Ramadhan ditambah puasa enam hari bulan syawal diibartkan puasa 360 hari.

            Untuk saudara atau saudari kita yang belum sempat puasa syawal enam hari berurutan jangan kecewa karena ada pendapat ulama yang mengatakan boleh puasa syawal dengan cara dicicil. Maksudnya dicicil adalah tidak harus berurutan enam hari full akan tetapi bisa satu minggu dua kali kemudian minggu depannya tiga kali dan seterusnya. Jadi, jangan khawatir bagi kaum muslimin dan muslimat untuk menjalankan ibadah puasa syawal yang tidak berurutan karena boleh dilakukan tidak teratur. Semoga sedikit pengetahuan ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Amin…


Continue reading Puasa 6 hari bulan syawal

Rabu, 27 Mei 2020

Efektifkah Pembelajaran Melalui Media online


Oleh Yustin Nur Faizah

    2 bulan kita dilumpuhkan oleh pandemic covid 19 atau kita lebih mengenal dengan virus corona dari kota wuhan China. Virus ini melumpuhkan dari segi perekonomian, kegiatan pekantoran Pendidikan bahkan kegiatan agama. Sehingga kita lebih sering mendengar selogan “ Bekerja Dari Rumah” “Belajar Dari Rumah” dan “Beribadah Dari Rumah” dan dengan hastag  “#DIRUMAHAJA”


    Disini saya mencoba mengkritisi kegiatan pembelajaran  dengan konsep dirumah aja. Menurut saya pribadi dari segi sisi mahasiswa ada sisi Positif dan Negatif. Sisi Positif mahasiswa merasa terjamin kesahatan karena tidak terjadi kontak fisik (Physical Distancing) sehiggga kita tidak tertular akibat virus tersebut, kita bisa mengikuti perkuliahan dari universitas lain seperti Havard University secara gratis dengan mengakses link https://online-learning.harvard.edu/catalog/free.     


    Namun ada sisi Negative juga yang kita jumpai sebagai seorang mahasiswa yaitu saat melakukan pembelajaran melalui vide conference kita terhambat dengan terkendala sinyal dan paket data. Bagi mahasiswa yang tinggal di daerah perkotaan mungkin tidak ada masalah namun jika mahasiswa lain yang tinggal di daerah pedesaan susah sekali mendapatkan sinyal namun tak hanyal bermasalah dengan sinyal tetapi masalah lain yang timbul adalah sering habisnya paket data akibat kegiatan perkuliahan karena aplikasi yang digunakan terlalu banyak untuk memakan kuota internet. Disisi lain kegiatan perkuliahan juga dirasa kurang efektif karena ketersediaan waktu bagi mahasiswa yang masih bingung terkait materi yang disampaikan ditambah tugas yang sering diberikan oleh satu dosen dan dosen yang lain secara bersamaan dengan tempo pengumpulan yang terlalu mepet. Bagi mahasiswa Teknik juga merasa kesusahan karena mereka harus melakukan praktikum sendiri di rumah dengan ketersediaan alat yang dimiliki sehingga menyulitkan bagi para mahasiswa.


    Disisi lain saya ingin mengkritisi dari segi pendidik di salah satu sekolah bagi anak yang berkebutuhan khusus. Pembelajaran ini dirasa sangat memberatkan apalagi bagi anak yang berkenutuhan khusus butuh kompromi dan pemahaman secara luas agar materi yang disampaikan dapat tersampaikan dengan baik kepada mereka jadi hak mereka untuk mendapat ilmu seperti anak-anak lain juga mereka dapatkan. Jujur pembelajaran secara normal pun masih sulit bagi mereka untuk menerima apalagi pembelajaran secara online seperti ini. Ditambah lagi permasalahan terkait keterjangkauan lokasi yang belum mendapat akses internet itu sangat menyulitkan bagi seorang tenaga pendidik untuk menyampaikan materi kepada anak-anak kami tercinta. 

    Harapan Saya semoga pandemic ini segera berakhir agar kita bisa hidup normal seperti dulu, saling bertegur sapa satu sama lain, saling melakukan hal-hal yang bermanfaat seperti hunting dengan teman-teman lain. Saya pribadi juga merindukan beberapa teman-teman saya bahkan anak-anak ku disana. Semoga kita juga bisa mengambil hikmah dari pandemic ini aamin.

Continue reading Efektifkah Pembelajaran Melalui Media online

Selasa, 26 Mei 2020

Kitab kuno yang dilupakan


Dulu kau disanjung dan dipuji

Ayat-ayat-mu begitu indah

Tetesan air mata mengalir setiap malam

Memahami isi kandungannya

 

Kau penyejuk hati

Kegundahan hilang saat bersandar kepelabuhan-mu

Mengerti lirih hati yang memanggil-manggil

Pengobat hati saat gundah gulana

Penyejuk hati saat pilu

 

Wahai sang pemilik alam semesta

Kemana hambamu yang membaca dan mempelajari kitabmu

Mengkaji sumber ilmu darinya

Dekat dengan hidup dan menghidupi

 

Sekarang hanya menjadi tumpukan kertas dilemari

Kumuh, berdebu dan tak terurus

Kau tergantikan dengan smartphone yang canggih

Melupakanmu dan menyusihkanmu dari kehidupan

 

Aku rindu melihat manusia mengumandangkan ayat-ayatmu

Begitu syahdu dan menenangkan hati

Wahai ilahirobbi

Berilah hidayah kepada hambumu untuk merindu lagi

Menitihkan air mata Bersama kalam-mu

Mencari jati diri yang hilang karena fatamorgana

 

Wahai kitabullah

Aku rindu bercanda dengan mu..


Continue reading Kitab kuno yang dilupakan

Senin, 25 Mei 2020

Apa sih budaya saat idul fitri?

   

 Menteri agama sudah menjelaskan saat sidang isbath mengenai penetapan 1 syawal 1441 jatuh pada hari aha tanggal 24 mei 2020. Meskipun lebaran tahun ini tidak seperti lebaran-lebaran tahun sebelumnya tanpa ada wabah penyakit covid-19. Keluarga dan kerabat masih belum bisa berkumpul dan mudik karena penerpan psbb yang mengharuskan bersabar untuk tidak mudik untuk mencegah penularan corona


    Kali ini saya ingin membagikan sedikit kebiasaan dan budaya saat perayaan idul fitri. Masyarakat madura biasanya saat malam idul fitri silaturahmi ke guru ngaji atau guru di pondok sambil memberikan zakat fitrah. Selain itu, biasanya para warga dan pemuda mendatangi masjid untuk melantunkan takbir bersama-sama dan ada juga melakukan takbir keliling di jalan-jalan mengelilingi kampung. Saat pagi hari waktu ayam berkokok, semuanya bersiap-siap untuk melakukan ibadah solat idul fitri bersama-sama di masjid.

    Kebiasaan yang gag kalah menarik adalah saat makan-makan bersama keluarga dan sanak keluarga setelah solat idul fitri. Menu masakan khas dan bervariasi sangat mengoda lidah, seperti sate, gule, kari, dan masakan lainnya yang berkuah lemak khas madura. Budaya ter-ater juga ada pada saat lebaran idul fitri dan silaturahmi ke sanak saudara terutama yang mempunyai kakek nenek. Kumpul-kumpul Bersama keluarga besar saling maaf-maafan merupakan pemandangan yang indah. Meluapkan seluruh curahan hati dan meminta maaf agar kembali ke fitrih atau suci dari dosa layaknya anak baru lahir.


    Jika kita main dan silaturahmi ke tetangga biasanya di suruh makan atau setidaknya memakan cemilan. Kalau kita gag makan makanan yang diwejangkan, biasanya dikatain tidak menghargai apalagi kalau makan tidak habis. Dikira makanan yang disajikan gag enak pada tamu dan menyinggung hati tuan rumah meskipun ada yang tidak tersinggung. Semoga lebaran kali ini bisa berjalan dengan hikmah dan sempurna meskipun ditengah-tengah wabah pandemic covid 19. Semoga sanak saudara yang belum bisa mudik bisa saling terikat dalam ikatan hati. Semoga kita bisa menggapai fitri dan dosa-dosa kita bisa diampuni oleh allah. Aminn…






Continue reading Apa sih budaya saat idul fitri?

Selasa, 19 Mei 2020

Tips dan Trik Mencari Topik Skripsi



Halo teman-teman! Gimana nih kabar skripsi kalian atau yang mau nulis skripsi? Dosen pembimbing kalian bagaimana? Galak atau enak? Hehehe. Saya ingin sedikit berbagi tips dan trik lika liku bagaimana mengerjakan skripsi. Bukan sombong tapi sebagai motivasi aja, saya sudah mempunyai topik skripsi mulai dari semester tiga. Topik yang diambil adalah mengenai dana desa yang pada saat itu masih hangat diperbincangkan karena keluarnya UU Desa Tahun 2014. Saat itu saya dapat pelajaran ASP (Akuntansi Sektor Publik) dan membahas mengenai dana desa. Akhirnya saya tertarik mengangkat topik tersebut untuk dijadikan skripsi.

Bagaimana sih menemukan atau mencari topik skripsi? Nah biasanya teman-teman bingung mau nulis topik apa. Tips atau cara mencari topik yang pertama adalah melihat fenome trending saat ini. Seperti halnya dulu saya mengambil topik dana desa karena pada saat itu UU Desa dan dana desa sangat trending topik. Kalau sekarang teman-teman bisa cari yang trending seperti masalah Covid-19. Kita bisa mengkajinya dari segala aspek baik dari segi ekonomi, hukum, sosial, agama dan lainnya. Contohnya kita bisa mengambil penellitian skripsi tentang potensi fraud pengelolaan keuangan desa atau daerah setelah adanya wabah corona, topik penyaluran dana BLT kepada masyarakat. Ups.., mohon maaf ya karena contohnya berbau akuntansi semua dari atas, soalnya saya jurusannya akuntansi sih hehehe….

Kedua, teman-teman bisa mengambil topik dari mata kuliah kalian. Kalian bisa mereview seluruh mata kuliah mulai dari semester satu sampai semester delapan. Kita bisa memetakan mana topik-topik yang mudah dipahami kita pada saat kuliah. Seperti halnya saya mengambil topik dana desa karena materi tersebut ada di dalam mata kuliah ASP. Jadi saya merview seluruh materi dana desa, sampai-sampai saya dapat buku gratis loh tentang pengelolaan kuangan dana desa karena saya bisa menjawab kuis. Alhamdulillah rejiki anak soleh.

Ketiga, kita bisa mencari topik dari jurnal atau buku. Bagi teman-teman yang aktif nulis LKTI pastinya sudah terbiasa bergelut dengan jurnal tuh. Lagi-lagi alhamdulillah saya juga penggiat LKTI loh hehehehe, sehingga mempermudah saya memahami jurnal dan memetakannya. Jika teman-teman adalah pemula baca jurnal maka harus belajar memetakannya. Disini hal penting yang harus dilakukan oleh periset atau penulis sebelum menulis penelitian ilmiah khususnya skripsi. Kita harus memetakan penelitian atau jurnal sebanyak-sebanyaknya untuk mengetahui alur topik yang mau diangkat menjadi topik skripsi. Intinya adalah membaca sebanyak mungkin jurnal kemudian dipetakan agar bisa memilih dan memilah mana topik penelitian yang cocok untuk dijadikan topik skripsi. Berikut contoh pemetaan jurnal yang sederhana dan simpel :

No

Nama Peneliti dan Tahun

Judul

Metpen

Hasil

Saran Penelitian Selanjutnya

 

 

 

 

 

 


Teman-teman bisa melihat judul dan saran penelitian selanjutnya pada saat membaca jurnal. Posisinya biasanya paling bawah jurnal, penelitian sebelumnya mencantumkan saran untuk penelitian selanjutnya disitu sehabis kesimpulan. Kita bisa melanjutkan penelitian tersebut atas rekomendasi saran tadi dengan mengembangkannya baik dari segi variable untuk penelitian kuantitatif atau tambahan informan bagi penelitian kualitatif. Ini merupakan contoh simplenya buat teman-teman pemula yang baru nulis. Kalau yang sudah sering nulis pastinya ide atau topik sudah muncul sendiri. Semoga tiga tips dan trik mencari topik atau judul skripsi bisa bermanfaat, mohon maaf karena hanya bisa berbagi tiga tips aja nih. Kalau ada yang mau menambahkan monggo, agar bisa menambah wawasan kita mencari ide atau topik sebuah penelitian. Semangat lulu ya… Amin


Continue reading Tips dan Trik Mencari Topik Skripsi

Minggu, 17 Mei 2020

RESTORAN X : AHSANKAH PENGHINDARAN PAJAK?


Moh Toyyib

Universitas Trunojoyo Madura

Jl. Raya Telang, Po Box 2 Kamal Kode Pos 69162

Abstrak

Tujuan - Penelitian ini adalah untuk mengungkap makna kecurangan wajib pajak dalam melakukan pembayaran pajak daerah yang dilakukan oleh restoran x.

Desain/Methodology/Pendekatan - Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomologi. Data diperoleh dengan cara observasi dan wawancara tidak terstruktur.

Hasil/Temuan - Penelitian menunjukan bahwa ketidakrelaan membayar pajak bermula dari kepentingan owner selaku pemilik kepada direktur selaku eksekutor lapangan untuk membayar beban pajak sedikit. Sisa pajak digunakan untuk mensupport keperluan resto yang lainnya. Berawal ketidakrelaan inilah seorang wajib pajak melalukan cara yang dibenarkan hukum atau melanggar hukum untuk menghidari pajak. Sensasi membayar pajak sangatlah berbeda karena rasa manfaat dari pembayaran pajak tidak dirasakan langsung oleh wajib pajak.

Practical Implication - Paper ini memberikan sumbangsi untuk literatur akuntansi perpajakan dan berguna untuk mengurangi praktik penghindaran pajak pada tingkat pemerintah daerah.

Originality - Tampaknya tidak ada literatur sebelumnya dalam akuntansi perpajakan yang mengeksplorasi penghindaran pajak restoran di bidang ini. Selain itu, meskipun penghindaran pajak telah menjadi subjek dari beberapa makalah sebelumnya dalam akuntansi perpajakan, pentingnya makna kecurangan sebagai dasar untuk memahami sifat dan penerapan penilaian wajiba pajak belum ditangani.

 

Kata kunci : kecurangan pajak, penghindaran pajak, pajak daerah, Resto


Continue reading RESTORAN X : AHSANKAH PENGHINDARAN PAJAK?

Sabtu, 16 Mei 2020

Saur Sepuh Kenangan di Pantai Losari

    Teman-teman ada yang tau gag pantai Losari? Wah, kalau yang pernah ke Makassar pasti tau tuh pantai losari? Mungkin yang belum tau pantai losari saya rekomendasikan saat ada di makassar  bisa mampir nanti kalau sudah ke Makassar. Teman-teman pastinya tidak akan menyesal deh kalau pergi berwisata ke pantai losari. Kalau mengunjungi Losari alangkah lebih baiknya saat sore hari sambil lihat sunset di ufuk barat. Kalau sudah waktu maghrib datangpun kita tidak repot mencari masjid karena daerah situ adamasjid apung. Masyarakat sekitar menamai masjid apung karena masjid tersebut terapung di atas pantai losari.

  

 Selain itu, kita bisa bermanja dan bersantai dipinggiran pantai losari sambil ngopi bareng teman-teman menikmati pemandangan sekitar. Dipinggiran pantai losari banyak warung kaki lima mangkal menjual makanan khas makassar. Jangan lupa mengabadikan moment-moment langka ini loh, kita bisa foto atau selfie di tulisan pantai losari atau monument-monumen penting lainnya disitu


Maaf ya, itu foto paling bagus punya-ku masih tirus-tirusnya Hehehehe. Rasanya ingin kembali lagi menjelajahi dunia wisata di Indonesia salah satunya ya pantai losari. Teman-teman bisa mencoba wisata lainnya yang ada di Makassar loh bukan hanya pantai losari. Tapi, orang-orang berpendapat bahwa kalau ke Makassar gag afdol kalau belum mengunjungi pantai losari. Pantai losari merupakan icon yang penting dikunjungi bagi traveller saat di Makassar dan pusat wisata paling ramai kalau pas malam minggu bagi kaum muda mudi. Semoga teman-teman yang belum ke pantai losari bisa kesana juga ya. Semoga bermanfaat sedikit informasi wisata Pantai Losari. Amin..


Continue reading Saur Sepuh Kenangan di Pantai Losari

Jumat, 15 Mei 2020

Tradisi Ter-ater atau Malemman


Sumber : Dokumentasi Pribadi

        Budaya atau tradisi biasanya sangat kental dikalangan masyarakat pedesaan. Ada yang tau tidak tradisi ter ater atau malemman? Pastinya kalau anak desa pastinya tau nih, baik daerah jawa atau madura. Kalau daerah madura namanya ter ater atau malemman dan di jawa biasanya namanya malemman. Di Madura tradisi ini ada pada saat bulan Ramadhan lebih tepatnya pada malam sepuluh  akhir bulan Ramadhan pada tanggal-tanggal ganjil. Masyarakat biasanya saling mengantarkan makanan sesama tetangga satu dengan yang lain. Boleh dibilang kalau rumah saya buat sate maka saya antarkan sate dan begitu pula sebaliknya. Jadi, kita bisa merasakan masakan tetangga yang bervariasi.

Sumber : Keraton Solo

            Tradisi ini sudah ada sejak nenek moyang terdahulu, kalau ditelusuri makna dari ter ater merupakan makna dari penerapan ajaran islam yaitu sodaqoh. Pada malam ganjil sepuluh akhir bulan Ramadhan merupakan malam yang dianjurkan untuk bersedekah karena menyambut malam lailatul qadar. Masyarakat madura biasanya kurang lengkap kalau tidak ada budaya ter ater. Tradisi ter ater memberikana dampak bagi masyarakat dari segi ekonomi dan sosial. Terjalinnya silaturahmi antar tetangga dan mempererat tali persaudaraan.

Sumber : Dokumen Pribadi

            Jika dilihat dari aspek ekonomi, tradisi ter ater membatu masyarakat yang kurang mampu. Masyarakat kalangan menengah kebawah bisa merasakan masakan enak dari sodaqohnya tetangga yang lebih kaya. Sehingga satu sama lain bisa mencicipi masing-masing masakan tetangga baik dan merasakan miningkatkan rasa solidaritas. Tetapi, tradisi ter ater atau malemman sudah mulai pudar. Mulai pudarnya tradisi ini karena rasa sosial masyarakat kalangan millenial kurang dibandingkan kalangan sesepuh dulu yang memegang tradisi dan budaya dengan tekun. Oleh karena itu, kita sebagai kaum muda harus menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya ini untuk meningkatkat rasa persaudaraan, menjalin silaturahmi sesame saudara dan tetangga dan bisa membatu kaum menengah kebawah. Semoga bermanfaat!! Amin..


Continue reading Tradisi Ter-ater atau Malemman

Kamis, 14 Mei 2020

Adakah Solat lailatul qodar?

    

    Sepuluh malam terakhir bulan ramadhan merupakan malam spesial yang dinanti oleh umat manusia. Ada seribu malam kemuliaan dan lebih baik dari pada seribu bulan atau sering disebut maalam lailatul qadar. Malam kemulian atau lailatul qadar itu dimulai dari terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar. Allah Swt mengabadikan malam lailatul qadar dalam Al qur’an karim karena begitu mulianya dalam surah Al Qadr surah ke 97 ada 5 ayat. Kemulian malam lailatul qadar hanya diberikan kepada ummat sayyidina Muhammad dan tidak diberikan kepada ummat-ummat sebelumnya. Jika seorang hamba memberoleh malam lailatul qadar maka pahalanya lebih dari seribu bulan.

    Ulama berbeda pendapat tentang datangnya malam lailatul qadar. Sebagian ulama berpendapat bahwa malam lailatul qadar datang di sepuluh akhir bulan Ramadhan tetapi yang mashur adalah di malam ganjil sepuluh malam terakhir. Kami ingin memberikan sedikit pengetahuan tentang amalan apa yang bisa dilakukan pada malam ganjing untuk memperoleh malam lailatul qadar. Amalan yang bisa dilakukan adalah solat lailatul qadar. Meskipun Sebagian orang awam ada yang belum pernah mendengar maka kami ingin menjelaskan sedikit ilmu tentang tata cara solat lailatul qadar. Dalam sebuah kitab yang berjudul amaliyah mursidiyah dijelaskan tentang solat malam lailatul qadar. Adapun teks arabnya dibawah ini :

    Pelaksanaan solat lailatut qadar dilakukan setelah solat tarawih sampai terbitnya fajar. Adapun bilangan rakaat solat lailatul qadar adalah empat rakaat dengan dua salam. Disetiap rakaat solat setelah membaca fatihah membaca surah at takasur sekali dan al ikhlas tiga kali. Kita bisa melakukan solat di rumah atau di masjid, tetapi alangkah lebih baiknya dilakukan di masjid sambil meniatkan iktikaf. Setelah melaksanakan solat bisa melanjutkan memperbanyak istighfar agar dosa-dosa bisa diampuni oleh allah dan memperbanyak doa yang dianjurkan dalam kitab tersebut.

      Semoga kita bisa memperoleh malam mulia lailatul qadar yang semua orang ingin memperolehnya. Pasti dimalam sepuluh malam terakhir akan datang malam lailatul qadar tetapi tidak ada yang tahu tanggal berapa datangnya malam tersebut. Sebagian ulama berpendapat bahwa datangnya malam lailatul qadar ditandai dengan tenangnya alam tanpa ada gemuruh angin dan mahluk hidup merasa tenang. Semuanya itu tidak bisa menjadikan patokan karena hanya allah dan rasulullah yang tahu datangnya malam lailatul qadar. Mari kita berlomba-lomba mencari amal kebaikan dalam memperoleh seribu malam. Waallahua’laam….




Continue reading Adakah Solat lailatul qodar?

Rabu, 13 Mei 2020

Ada apa dengan Negeri-ku?



        Covid 19 atau kasus corona merupakan wabah yang menimpa negeri ini dan menguras persendian bangsa, baik dari sektor ekonomi dan sosial. Berdasarkan update terkini ada penambahan 484 kasus corona sehingga jumlah akumulatifnya mencapai 15.438. Kasus corona bergelundur dan menjadi polemik di negeri ini saat dimulainya penerapan PSBB menuai pro dan kontra. Mulai dari pelarangan mudik dan statemen presiden tentang bedanya mudik dan pulang kampung (https://sumut.idntimes.com/news/indonesia/teatrika/jokowi-sebut-ada-perbedaan-makna-arti-pulang-kampung-mudik-regional-sumut/4, https://www.merdeka.com/jateng/pengertian-perbedaan-mudik-dan-pulang-kampung-menurut-jokowi-dan-bnpb.html, https://www.liputan6.com/showbiz/read/4236182/najwa-shihab-shock-jokowi-sebut-mudik-dan-pulang-kampung-itu-beda#). Selain itu, penerapan PSBB masih belum optimal karena masih banyak warga yang bisa pulang pergi dan keluar masuk Kawasan tersebut (https://www.tribunnews.com/nasional/2020/05/13/dedi-mulyadi-sebut-psbb-kurang-efektif-dan-usulkan-konsep-karantina-komunal-ini-konsepnya, https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/10/154400365/psbb-surabaya-diperpanjang-bagaimana-agar-pembatasan-sosial-efektif-tekan).

        Selanjutnya, gegernya pemotongan anggaran atau lebih kerennya refokusing anggaran ke bencana corona menuai kontroversi. Potensi penyelewengan atau fraud disetiap lini sangat rentan dan menimbulkan kerugian negara (https://www.ayosemarang.com/read/2020/04/25/55953/mengatasi-bencana-covid-19-tanpa-takut-terkena-becana-korupsi,https://www.mutupelayanankesehatan.net/19-headline/3414-waspada-potensi-fraud-dalam-masa-pandemi-covid-19, https://nasional.kompas.com/read/2020/04/09/21255061/ini-potensi-korupsi-anggaran-penanganan-covid-19-menurut-fitra). Selain itu, bantuan sosial untuk masyarakat juga sangat beresiko salah satunya bantuan BLT dari anggaran desa sebesar Rp. 600.000 per keluarga (https://economy.okezone.com/read/2020/04/25/320/2204734/blt-desa-rp600-000-per-bulan-dari-mana-anggarannya, https://simakberita.com/2020/05/08/bansos-ditengah-pandemi-covid-19-berpotensi-fraud/). Masalah demi masalah semakin menumpuk untuk negeri ini tanpa ada selesainya. Hari-hari ini negeri dihebohkan dengan pembahasan dan pengesahan UU Minerba oleh DPR (https://money.kompas.com/read/2020/05/13/085813226/revisi-uu-minerba-ini-beberapa-pasal-yang-tuai-polemik, https://money.kompas.com/read/2020/05/12/174738026/ruu-minerba-resmi-disahkan-jadi-undang-undang). Ada pasal-pasal yang mencurigakan dan diubah olah anggota DPR dan berpotensi untuk merugikan rakyat dan memperkosa ha-hak rakyat indonesia (https://finance.detik.com/energi/d-5011570/pasal-pasal-mencurigakan-dalam-ruu-minerba. DPR tetap mengesahkan UU Minerba meskipun banyak  protes dari beberpa pihak (https://tirto.id/dpr-pemerintah-tetap-sahkan-ruu-minerba-meski-diprotes-banyak-pihak-frK1). Pertanyaannya ada apa dengan negeriku ini? Apa para pejabat dan elit politik sudah tak punya hati Nurani? Disuasana Ramadhan, wabah covid yang mengguncang Indonesia, jeritan masyarakat  karena kelaparan, derita buruh pekerja yang di PHK, kenapa egoisentris para pimpinan sangat berkuasa dan adikuasanya sangat mencengkram.  Saat para pekerja dipecat kenapa pimpinan memberikan ijin para tenaga asing cina masuk Indonesia? Kenapa? Kenapa? Wahai negeriku? (https://www.cnbcindonesia.com/news/20200504143114-4-156088/ada-phk-massal-kok-tega-loloskan-pekerja-china-masuk-ri). Peresiden Kembali menaikkan iuran BPJS kesehataan saat pandemic covid 19 padahal kemarin rencana kenaikan ditangguhkan. Kenapa sekarang dinaikkan lagi? Siapa yang mendesak untuk menaikkan? (https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/13/135457965/iuran-bpjs-kesehatan-naik-lagi-ini-rincian-biayanya-pada-2020-2021, https://finansial.bisnis.com/read/20200512/215/1239709/sempat-batal-iuran-bpjs-kesehatan-naik-bertahap-juli-2020-januari-2021).

            Polemik hari demi hari mergelundur bagaikan bola salju dan menggunung. Mulai dari kasus korupsi yang belum selesai dan tidak tahu sampai kapan berakhir. Seperti halnya peryataan tokoh bangsa dan peresiden ke 4 RI tentang korupsi di bangsa ini “tikusnya sudah mengerumuni lumbung, jadi kalau ingin membasmi maka harus membakar bersama lumbungnya”. Pernyataan ini memberikan artian bahwa kasus korupsi di Indonesia apakah separah itu? Apakah tidak bisa hanya membasmi tikusnya saja? Ayo kita bahas lebih dalam lagi nih tentang isu korupsi di negeri dongeng?

            Masalah korupsi saja belum kelar ditambah masalah pandemi corona yang menyebabkan sendi perekonomian hancur dan masalah sosial tambah senjang. Ditambah iuran BPJS yang naik dan kelakuan anggota DPR yang frontal mengesahkan UU Minerba. Ada apa negeri ini? Kenapa para kaum borjuis dan para elit politik ingin menguras kekaayaan negeri ini dan memeras hak rakyat? Apakah semua ini bagian dari memiskinkan rakyat Indonesia? Apakah sengaja dimiskinkan? Apakah ada konspirasi elite global untuk menguasai bangsa ini? Mari kita diskusikan lebih dalam lagi mengenai masalah bangsa ini dari semua sudut dan lini.

            Butuhnya evaluasi dan kritik kepada kepemimpinan sekarang dalam memimpin negeri ini. Para elit politik dan Menteri kabinet bapak Jokowi harus memberikan solusi yang soluktif untuk kesejahteraan masyarakat ini. Mau dibawa kemana bangsa ini? Kita sebagai rakyat butuh kejelasan dan keterbukaan dari pemerintah. Kejelasan mengenai kapan berakhirnya pandemi covid 19? Kapan korupsi dapat berkurang? Kapan elite politik mau meninggalkan egoisentrisnya untuk memperkaya diri dan melihat rakyat miskin? Kapan Indonesia akan maju dan bersaing dengan dunia global? Ayo kita berjuang membenahi negeri ini dari para kaum borjuis yang serakah. Peran mahasiswa sangat ditunggu saat ini untuk mendobrak dan mengingatkan para penguasa agar sadar bahwa mereka dipilih bukan untuk memperkaya diri tetapi mensejahterkan rakyat. Semangat Indonesiaku, semoga kita bisa lepas dari wabah pandemi corona secepat mungkin agar kita bisa beraktifitas Kembali. Semangat pasti bisa!!!!


Continue reading Ada apa dengan Negeri-ku?